UPTD Puskesmas Rawat Inap Sragi lakukan upaya Optimalisasi Pengendalian Penyakit Kronis dengan Inovasi ”GERCEP TAS HERMES (Gerakan Cepat Atasi Hipertensi dan Diabetes Melitus)” di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Sragi Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Rawat Inap Sragi Nomor: 445/668/IV.03/IV/2022 tanggal 04 April 2022 Tentang penetapan inovasi dan pelaksana Inovasi Pada UPTD Puskesmas Rawat Inap Sragi Kabupaten Lampung Selatan. SK Penetapan Inovasi ini merupakan regulasi turunan berdasarkan ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal 17 dan pasal 23 peraturan Bupati Lampung Selatan Nomor 4.1. Tahun 2020 Tentang Inovasi Daerah.

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan silent killer karena pada kebanyakan kasus tidak menimbulkan gejala. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama  serangan jantung dan stroke.

Saat ini diperkirakan 463 juta penduduk dunia menderita Diabetes Mellitus (DM), terutama di negara dengan pendapatan rendah dan menengah. Sekitar 1,6 juta kematian per tahun disebabkan karena DM. Saat ini Indonesia menempati urutan ke-6 terbesar dalam jumlah penderita DM . Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia (kadar glukosa lebih tinggi dari normal) 70 sampai 120 mg/dl akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. DM merupakan penyakit kronis yang hampir seluruh masyarakat dunia menderita  penyakit tersebut .

Prevalensi penyakit kronis Hipertensi di Provinsi Lampung terdapat 973.041 penderita dan terdapat 91.518 penderita pada Kabupaten Lampung Selatan, sedangkan di Kecamatan Sragi terdapat 6.541 penderita Hipertensi . Prevalensi penyakit Diabetes Melitus di Provinsi Lampung tercatat mencapai 99.748 orang dan pada Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 8.421 orang dengan rentan usia 20-70 tahun, sedangkan di Kecamatan Sragi terdapat 299 orang terdiagnosa Diabetes Melitus.

Pengendalian Penyakit Tidak Menular ini sangat penting terutama penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus, karena keduanya merupakan salah satu indikator di dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), Program Prioritas Nasional, dan salah satunya termasuk indikator Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK).

Oleh karena itu, diperlukan metode alternatif penunjang pengendalian masalah Hipertensi dan Diabetes Melitus dengan Inovasi “Gercep Tas Hermes” di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

Dampak dari penerapan inovasi ini dapat dilihat bahwa dari tahun 2021 ke tahun 2022 terjadi peningkatan persentase capaian pelayanan pada pasien dengan hipertensi dan Diabetes Melitus. Dengan metode analisis yang sederhana ini dapat dilihat bahwa indikator mutu pelaksanaan  kegiatan Inovasi “Gercep Tas Hermes” di Puskesmas Sragi, yaitu adanya peningkatan data pasien yang terdeteksi mempunyai penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus setelah adanya Inovasi.

Selain itu juga pelaksanaan inovasi ini meningkatkan Mutu Pelayanan Masyarakat dengan mempererat Kerjasama Lintas Sektoral dan Mendorong kemandirian Masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat demi terciptanya Keluarga Sehat dan Sejahtera.